Membangun Profil Profesional Anda untuk Sukses
Profil LinkedIn Anda seperti kartu nama online Anda. Profil tersebut harus profesional dan lengkap. Pertama, gunakan foto yang bagus. Foto tersebut harus menampilkan wajah Anda dengan jelas. Tersenyumlah dan Daftar Nomor Telepon tunjukkan sikap ramah. Selanjutnya, tulis judul yang menarik. Judul ini terletak tepat di bawah nama Anda. Judul ini harus menjelaskan apa yang Anda lakukan dan siapa yang Anda bantu. Misalnya, alih-alih hanya "Manajer Pemasaran", Anda bisa menulis "Saya Membantu Usaha Kecil Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan dengan Pemasaran Digital". Ini jauh lebih baik. Judul ini memberi tahu orang-orang apa yang Anda tawarkan. Selain itu, tulis ringkasan. Ringkasan Anda adalah teks yang lebih panjang tentang Anda. Ceritakan kisah Anda. Bicarakan keahlian Anda. Jelaskan bagaimana Anda memecahkan masalah bagi orang lain. Gunakan kata kunci yang mungkin dicari orang. Misalnya, jika Anda seorang desainer web, gunakan kata-kata seperti "desain situs web", "WordPress", dan "e-commerce". Ini membantu orang menemukan Anda. Terakhir, isi semua bagian lainnya. Tambahkan pengalaman kerja, pendidikan, dan keahlian Anda. Dapatkan rekomendasi dari orang lain. Profil yang lengkap terlihat tepercaya. Orang-orang lebih mungkin terhubung dengan seseorang yang mereka percayai.
Mengoptimalkan Profil Anda untuk Pencarian
Untuk mendapatkan prospek, orang harus menemukan Anda. Jadi, Anda harus mengoptimalkan profil Anda. Pikirkan apa yang akan dicari oleh pelanggan ideal Anda. Gunakan kata-kata tersebut di profil Anda. Letakkan di judul dan ringkasan Anda. Letakkan juga di deskripsi pengalaman Anda. Misalnya, jika Anda menjual perangkat lunak akuntansi, gunakan kata-kata seperti "perangkat lunak akuntansi", "pelaporan keuangan", dan "akuntansi bisnis". Ini sangat penting. Tanpa kata kunci ini, Anda akan sulit ditemukan. Sesuaikan juga URL LinkedIn Anda. URL adalah alamat web untuk profil Anda. URL sering kali merupakan campuran huruf dan angka. Anda dapat mengubahnya. Buatlah sesederhana mungkin, seperti "linkedin.com/in/namaanda." Ini terlihat lebih rapi. Profil Anda juga lebih mudah dibagikan. URL yang rapi terlihat lebih profesional. Ketika orang melihat profil Anda, mereka seharusnya tahu siapa Anda dan apa yang Anda lakukan. Jadi, buatlah sejelas mungkin.
Membuat Konten yang Menarik Prospek
Menulis dan berbagi konten adalah cara yang ampuh untuk mendapatkan prospek. Ketika Anda berbagi konten yang baik, Anda menunjukkan bahwa Anda seorang ahli. Orang-orang akan menganggap Anda sebagai sumber informasi tepercaya. Jadi, konten seperti apa yang sebaiknya Anda bagikan? Anda bisa menulis postingan singkat. Anda bisa membagikan artikel dari situs web lain. Anda juga bisa membuat artikel Anda sendiri di LinkedIn. Konten tersebut harus bermanfaat bagi target audiens Anda. Misalnya, jika Anda seorang penasihat keuangan, Anda bisa menulis tentang "5 Tips Menabung untuk Pensiun". Ini sangat bermanfaat. Ini menunjukkan bahwa Anda ahli di bidangnya. Ini juga membantu orang-orang. Mereka akan mulai mengikuti Anda. Saat Anda berbagi konten, gunakan tagar yang relevan. Tagar adalah kata-kata dengan di depannya. Tagar membantu orang menemukan konten Anda. Misalnya, gunakan pemasaran, penjualan, atau usahakecil. Ini meningkatkan jangkauan Anda. Orang yang tidak mengikuti Anda mungkin akan melihat postingan Anda.

Berinteraksi dengan Orang Lain dan Membangun Jaringan Anda
Mendapatkan prospek bukan hanya tentang memposting. Ini juga tentang berbicara dengan orang lain. Anda harus berinteraksi dengan orang lain di LinkedIn. Ini berarti menyukai, mengomentari, dan membagikan postingan mereka. Saat berkomentar, tulislah sesuatu yang bermakna. Jangan hanya mengatakan "postingan yang bagus." Katakan sesuatu seperti, "Saya sangat menyukai poin Anda tentang X. Itu mengingatkan saya pada Y." Ini menunjukkan bahwa Anda membaca postingan tersebut. Ini juga memulai percakapan. Berinteraksi dengan orang lain membantu Anda mendapatkan perhatian. Orang yang Anda komentari mungkin melihat profil Anda. Orang lain yang melihat komentar tersebut mungkin juga melihat Anda. Ini membantu Anda mengembangkan jaringan. Membangun jaringan adalah kunci untuk mendapatkan prospek. Semakin banyak orang yang Anda kenal, semakin besar peluang Anda. Terhubunglah dengan orang-orang di industri Anda. Terhubunglah dengan orang-orang yang mungkin menjadi pelanggan Anda. Terhubunglah dengan orang-orang yang merupakan koneksi yang baik bagi pelanggan Anda.
Menemukan Orang yang Tepat untuk Terhubung
Anda tidak ingin terhubung dengan sembarang orang. Anda ingin terhubung dengan pelanggan ideal Anda. Bagaimana cara menemukan mereka? LinkedIn memiliki kolom pencarian. Gunakan kolom tersebut untuk menemukan orang. Anda dapat mencari berdasarkan jabatan, perusahaan, atau industri. Misalnya, jika Anda menjual perangkat lunak ke departemen SDM, Anda dapat mencari "Manajer SDM". Anda juga dapat menggunakan filter untuk mempersempit pencarian. Anda dapat memfilter berdasarkan lokasi, sekolah, dan lainnya. Ini membantu Anda menemukan orang yang tepat untuk diajak bicara. Bergabunglah dengan grup. Grup LinkedIn seperti komunitas online. Anda dapat menemukan grup untuk industri Anda. Anda juga dapat menemukan grup untuk pelanggan ideal Anda. Bergabunglah dengan grup-grup ini. Berpartisipasilah dalam diskusi. Orang-orang di grup seringkali sangat aktif. Mereka lebih mungkin melihat profil Anda dan terhubung. Ini adalah cara yang sangat baik untuk menemukan prospek baru. Rasanya seperti berada di ruangan yang penuh dengan pelanggan ideal Anda.
Mengirim Permintaan Koneksi yang Dipersonalisasi
Saat Anda menemukan seseorang yang ingin Anda hubungi, jangan langsung klik "Hubungkan". Kirimkan pesan yang dipersonalisasi. LinkedIn memberi Anda kesempatan untuk menambahkan catatan. Gunakanlah. Permintaan umum mudah diabaikan. Catatan pribadi membuat Anda menonjol. Sebutkan kesamaan yang Anda miliki. Mungkin Anda berdua bersekolah di sekolah yang sama. Mungkin Anda berdua berada di grup LinkedIn yang sama. Mungkin Anda pernah membaca artikel yang mereka tulis. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Hai [Nama], saya melihat postingan Anda di grup [Nama Grup] dan sangat menyukai wawasan Anda tentang [Topik]. Saya ingin sekali terhubung." Ini jauh lebih baik daripada permintaan kosong. Ini menunjukkan Anda telah berusaha. Ini juga memberi mereka alasan untuk menerima. Pesan yang baik dapat memulai percakapan. Setelah mereka menerima, Anda memiliki orang baru di jaringan Anda.
Berinteraksi dengan Koneksi Anda untuk Menghasilkan Prospek
Setelah Anda terhubung dengan orang-orang, pekerjaan yang sebenarnya dimulai. Anda harus berinteraksi dengan mereka. Jangan hanya mengirimkan permintaan koneksi lalu menghilang. Ini kesalahan besar. Ketika seseorang menerima permintaan Anda, kirimkan pesan terima kasih. Buatlah pesan yang singkat dan ramah. Misalnya, "Hai [Nama], terima kasih telah terhubung. Saya menantikan postingan Anda." Ini adalah cara yang sederhana dan sopan untuk memulai. Jangan langsung mencoba menjual sesuatu kepada mereka. Ini sangat tidak disukai. Tidak ada yang menyukai penjual yang agresif. Sebaliknya, fokuslah membangun hubungan. Bagikan konten mereka. Berikan komentar pada postingan mereka. Ini membangun niat baik. Orang-orang akan mengingat Anda. Ketika waktunya tepat, Anda dapat memulai percakapan tentang bisnis mereka. Anda dapat mengajukan pertanyaan tentang tantangan mereka. Inilah cara Anda mengetahui apakah mereka membutuhkan produk atau layanan Anda.
Menggunakan LinkedIn Sales Navigator
Untuk menghasilkan prospek yang serius, Anda mungkin ingin menggunakan alat bernama LinkedIn Sales Navigator. Ini adalah layanan premium dari LinkedIn. Layanan ini berbayar, tetapi sangat ampuh. Sales Navigator membantu Anda menemukan orang yang tepat dengan lebih cepat. Anda dapat menggunakan filter yang sangat spesifik. Misalnya, Anda dapat mencari orang berdasarkan ukuran perusahaan, fungsi pekerjaan, atau lamanya mereka menjabat. Ini membantu Anda membangun daftar prospek yang sangat tertarget. Sales Navigator juga memberi Anda wawasan. Alat ini dapat memberi tahu Anda ketika prospek berganti pekerjaan. Alat ini dapat memberi tahu Anda kapan perusahaan mereka berkembang. Ini adalah informasi yang sangat berguna. Alat ini membantu Anda mengatur waktu penjangkauan dengan tepat. Anda juga mendapatkan lebih banyak kredit pesan. Ini berarti Anda dapat mengirim lebih banyak pesan kepada orang-orang yang tidak berada dalam jaringan Anda. Jika Anda serius ingin mendapatkan prospek, Sales Navigator patut dipertimbangkan.
Membuat Magnet Prospek dan Kampanye Tetes
Magnet prospek adalah sesuatu yang Anda tawarkan secara gratis. Bisa berupa panduan, daftar periksa, atau webinar gratis. Tujuannya adalah agar orang-orang memberikan alamat email mereka. Anda dapat mempromosikan magnet prospek Anda di LinkedIn. Misalnya, Anda dapat menulis postingan yang bertuliskan, "Unduh panduan gratis kami tentang [Topik] untuk mempelajari [Manfaat]." Kemudian, tautkan ke halaman arahan tempat mereka bisa mendapatkannya. Setelah Anda mendapatkan email mereka, Anda dapat memulai kampanye tetes. Kampanye tetes adalah serangkaian email otomatis. Email-email tersebut memberi mereka informasi yang lebih bermanfaat. Kampanye ini juga membangun kepercayaan. Seiring waktu, Anda dapat memperkenalkan produk atau layanan Anda. Ini adalah cara ampuh untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Ini adalah pendekatan penjualan yang lembut. Anda tidak memaksakan penjualan. Anda membantu mereka.
Mengukur Kesuksesan Anda
Bagaimana Anda tahu apakah upaya pembangkitan prospek Anda berhasil? Anda harus melacak hasilnya. Buatlah spreadsheet sederhana. Catat jumlah koneksi yang Anda buat setiap minggu. Catat berapa banyak orang yang merespons pesan Anda. Lacak berapa banyak orang yang mengunduh magnet prospek Anda. Lacak juga berapa banyak orang yang menjadi pelanggan. Ini membantu Anda melihat apa yang berhasil. Jika suatu jenis postingan tertentu mendapatkan banyak suka dan komentar, perbanyaklah. Jika suatu pesan tertentu mendapatkan banyak tanggapan, gunakan pesan tersebut lebih sering. Melacak kemajuan Anda membantu Anda berkembang. Ini seperti tim olahraga yang menonton rekaman pertandingan. Anda dapat melihat apa yang Anda lakukan dengan benar dan apa yang dapat Anda tingkatkan.
Tips Terakhir untuk Strategi Generasi Prospek yang Kuat
Singkatnya, mendapatkan prospek di LinkedIn itu seperti maraton, bukan lari cepat. Butuh waktu dan usaha. Konsistenlah. Posting konten secara teratur. Terlibatlah dengan jaringan Anda setiap hari. Jadilah autentik. Orang-orang bisa tahu jika Anda berpura-pura. Tunjukkan kepribadian Anda yang sebenarnya. Bersikaplah membantu. Berikan nilai kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Penjualan akan datang nanti. Selain itu, bersabarlah. Anda tidak akan mendapatkan pelanggan baru setiap hari. Namun dengan pendekatan yang konsisten, Anda akan melihat hasilnya. Gunakan alat yang tersedia. Gunakan bilah pencarian. Bergabunglah dengan grup. Pertimbangkan Sales Navigator. Yang terpenting, buatlah rencana. Ketahui siapa yang ingin Anda jangkau. Ketahui apa yang akan Anda katakan kepada mereka. Ikuti langkah-langkah ini dan Anda akan menjadi ahli dalam menghasilkan prospek.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Terakhir, mari kita bahas beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan. Pertama, jangan memaksa. Jangan mencoba menjual di pesan pertama Anda. Ini cara tercepat untuk diabaikan. Kedua, jangan menjadi spam. Jangan mengirim pesan yang sama ke semua orang. Personalisasikan pesan Anda. Memang butuh waktu lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik. Ketiga, jangan buat profil yang tidak lengkap. Profil kosong terlihat tidak profesional. Isi semua bagian yang tersedia. Keempat, jangan abaikan komentar. Jika seseorang mengomentari postingan Anda, balaslah. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan apa yang mereka katakan. Kelima, jangan tidak konsisten. Jika Anda memposting sekali lalu menghilang selama sebulan, orang-orang akan melupakan Anda. Aktiflah setiap hari. Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan menempatkan Anda di jalur menuju kesuksesan.